Sahabat semua,,,
Kabupaten Brebes, khususnya Brebes bagian Selatan, yang merupakan daerah dataran tinggi, sebenarnya memiliki potensi wisata yang luar biasa, terutama adalah wisata alamnya. Kalau kemarin saya telah mengajak sahabat semua untuk sedikit berkenalan dengan Sirampog juga dengan Curug Putrinya, kali ini saya akan coba bawa sahabat untuk mengenal salah satu wilayah yang berada di Brebes bagian Selatan lainnya yaitu Paguyangan.
Nah, di Kecamatan Paguyangan ini terdapat beberapa objek wisata alam yang sangat bagus untuk dikunjungi. Diantaranya yaitu Waduk Penjalin, seperti yang pernah saya ceritakan dulu. Selain itu ada lagi potensi wisata alam yang lainnya yaitu Wisata Agro Perkebunan Teh Kaligua.
Yups, mungkin sahabat baru tau kalau di Brebes tepatnya di Kaligua, Paguyangan sana, terdapat perkebunan teh yang sudah terkenal sampai ke Eropa sana. Benar sahabat, teh Kaligua ini ternyata telah beradar luas di luar negeri. Ga percaya juga? Ini saya kasih liputan beritanya.. 😀
Terakhir kali saya berkunjung ke sana adalah waktu masih SMA kelas 2, sampai sekarang belum pernah berkunjung lagi. 😀
Bagaimana sih tentang Agro Wisata Perkebunan Teh Kaligua ini? Nah berikut ceritanya.
Wisata Agro Kaligua
Perkebunan teh Kaligua merupakan kawasan wisata agro dataran tinggi yang terletak Kaligua di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tepatnya di wilayah Brebes bagian Selatan. Wisata agro Kaligua dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Jawa Tengah dan merupakan diversifikasi usaha untuk meningkatkan optimalisasi aset perusahaan dengan daya dukung potensi alam yang indah.
Hasil pengolahan perkebunan teh Kaligua adalah berupa produk hilir teh hitam (black tea) dengan merk “Kaligua” dalam kemasan teh celup dan serbuk. Jadi wisatawan yang berkunjung dapat langsung menikmati hangatnya teh hitam (black tea) Kaligua atau dapat membeli sebagai oleh-oleh.
Aksesibilitas
Lokasi wisata agro Kaligua terletak sekitar 10 kilometer dari arah kota Kecamatan Paguyangan, atau sekitar 15 kilometer dari Bumiayu. Jalur transportasi dapat ditempuh melalui jalur utara via Brebes atau Tegal-Bumiayu-Kaligua, Cirebon-Bumiayu-Kaligua, dan jalur selatan via Purwokerto-Paguyangan-Kaligua. Jalur tersebut dilewati jalan utama Purwokerto-Tegal (Portugal), tepat masuk lewat pertigaan Kaligua, Kretek. Perjalanan mulai berkelok-kelok, dan naik-turun.
Geografis
Perkebunan teh Kaligua berada pada ketinggian 1200 – 2050 m dpl. Kondisi udara sangat dingin, berkisar 8° – 22° C pada musim penghujan dan mencapai 4° -12° C pada musim kemarau. Jadi tidak heran kalau wilayah perkebunan teh ini hampir selalu diselimuti kabut tebal. Perkebunan teh tersebut terletak di lereng barat Gunung Slamet (3432 m dpl)yang merupakan gunung tertinggi kedua di pulau jawa setelah Gunung Semeru. Dari salah satu tempat di perkebunan teh Kaligua kita dapat menikmati keindahan puncak gunung Slamet dari dekat, yaitu puncak Sakub. Nah jika ke Kaligua maka sempatkanlah untuk menikmati keindahan panorama indah, sekaligus kita dapat melihat keindahan gunung Ciremai, Tegal, dan Cilacap.
Sejarah
Perkebunan teh Kaligua merupakan warisan pemerintah kolonial Belanda. Pabrik dibangun pada tahun 1889 untuk memproses langsung hasil perkebunan menjadi teh hitam. Kebun ini dikelola oleh warga Belanda bernama Van De Jong dengan nama perusahaan Belanda John Fan & Pletnu yang mewakili NV Culture Onderneming. Sebagai penghargaan makam Van De Jong masih terawat sampai saat ini di lokasi kebun Kaligua.
Konon pada saat pembanguan pabrik, para pekerja membawa ketel uap dari Paguyangan menuju Kaligua ditempuh dalam waktu 20 hari. Peralatan tersebut dibawa dengan rombongan pekerja yang berjalan kaki naik sepanjang 17 km. Selama proses pengangkutan tersebut, para pekerja pada saat istirahat dihibur oleh kesenian ronggeng Banyumas. Sampai sekarang setiap memperingati HUT pabrik Kaligua setiap tanggal 1 Juni selalu ditampilkan kesenian tradisional tersebut.
Fasilitas :
Kawasan wisata agro Kaligua memberikan banyak pilihan untuk wisata. Sebab, terdapat beberapa situs wisata menarik yang berada di seputaran Kaligua. misalnya Gua Jepang, Tuk Benih, Gua Angin, Makam Pendiri kebun Van De Jong. Beberapa vila milik perkebunan bisa dimanfaatkan oleh pengunjung yang ingin bermalam. Kawasan perkebunan teh Kaligua, selain menarik untuk sarana wisata keluarga, juga sangat cocok untuk refreshing bagi orang kota yang setiap hari disibukkan oleh rutinitas kerja. Untuk melayani wisatawan, pihak perkebunan menyediakan fasilitas homestay (penginapan) yang cukup baik.
Fasilitas ; penginapan, wisma Flamboyan (6 kamar),Wisma Dahlia (3 kamar), Wisma Kenanga (2 kamar),Wisma Anggrek (2 kamar), Gedung Pertemuan, Areal Camping,Areal outbond, Gazebo, Lapangan Sepak Bola, Lapangan Tenis, Lapangan Volley, Tennis Meja & Billyard, Tea & Coffee corner (kafe), Hiburan Musik Orgen Tunggal, Jasa Layanan Teh & Catering, Pusat Layanan Kesehatan, Sarana Ibadah
Penunjang
Tak jauh dari lokasi tersebut, di sekitar Pandansari, terdapat sebuah tempat wisata yang tergolong langka. Yakni, sebuah telaga yang dihuni jutaan ikan lele jinak (Telaga Ranjeng). Lokasi telaga itu berada di tengah hutan lindung dan masih berada dalam pengawasan Cagar Alam Nasional. Banyak mitos dari Telaga Ranjeng ini. Katanya kalau sampai ada yang berani mengambil ikan lelenya, maka dia akan terkena musibah. Percaya atau tidak, yang jelas mitos tersebut terbukti ampuh untuk menjaga kelestarian telaga Ranjeng dan juga ikan lele penghuni telaga tersebut.
Paket Wisata :
1. Wisata Edukasi/ilmiah ; perkebunan teh, budiadaya, persiapan benih, pemeliharaan, panen, pengolahan pabrik, produk siap seduh. Umumnya para pelajar dan mahasiswa sering berkunjung ke Pabrik untuk melihat langsung budidaya teh dan proses pengolahan teh.
2. Wisata Rekreasi Keluarga (Family gathering) dilengkapi taman bermain anak, kolam renang air hangat untuk anak-anak. Umumnya pada hari libur nasional dan hari minggu banyak yang berkunjung ke kebun teh dan danau renjeng.
3. Wisata historis/budaya.
4. Wisata Petualangan ; permainan & outbond dapat juga sebagai pos awal pendakian menuju gunung Slamet. Setiap musim liburan sekolah banyak para siswa yang mengadakan kegiatan kemah, sekaligus outbound. Disamping itu karyawan perusahaan swasta di wilayah Brebes, Tegal, Cirebon, dan Purwokerto juga mengadakan corporate gathering. Perusahaan swasta besar dari Jakarta juga pernah mengadakan pertemuan di kebun Kaligua
5. Wisata bisnis ; MICE (Meeting, conference, incentif, exhibition)
6. Wisata kebun (stroberi, kubis, kentang, tanaman hias)
7. Wisata olahraga (tennis, sepak bola, bola voli, billyard)
Beberapa foto2 temen-temen waktu berwisata ke Kaligua
Gimana sobat, baguskan?? Ada yang tertarik?? 😀
Gambar: koleksi temen SMA, Temen SMA juga, teh kaligua,
ada nomer yang bisa di kontak?
ehhmmmm,,,,, aduh berapa yah????
ntar deh tek cari infonya.. 😀
kebun tehnya indah banget, kayak yang di Bandung sini
heheh,,, iya,,
selama ini mungkin identiknya daerah puncak sono, tpi ternyata di Brebes juga ada….
subhaanallah… takjub banget mas melihat keindahannya…. sudah lama saya tidak melihat suasana seperti itu… salam kenal ya mas 🙂
alhamdulillaah pak,, bila berkenan di hati bapak,,,
salam kenal juga dari saya…. 🙂
Dari sini bisa ke Gnung Slamet, ya?
bisa kang, jalur pendakian ke gn. slamet lewatnya daerah sni juga…. 😀
tertarik banget! tapi akan lebih tertarik kalo akomodasi dan transportasinya ditanggung Mab! 😎
hahahha..
akomodasi ditanggung suami masing2 bun…. 😀
ini Brebes yang produksi telor asin? saya baru tau kalo ada perkebunan tehnya, udaranya dingin donk..kayak puncak Bogor? nice view!!
iyaaa bu brebes yg terkenal dengan telornya…
iya ada, cuma karena kurang promosi jadinya belum begitu dikenal luas
mitos ikan lele itu bagus juga tuh! kalo engga, pasti pengunjung datang pada bawa jaring! 😀
hehehhe… iya,, ada baiknya juga mitos ini.. 😀
Wow menarik banget……kayaknya ini ada di iklan minuman teh gitu bukan? *aku lupa
Tapi ada telaganya gitu di iklannya…kalau dilihat2 sih kayakny bener!
wah, jadi pengen ke situ sambil minum teh hangat khas Brebes! tapi kapan ya bisaaa……hihihihi 🙂
Nice postingan, gan! mempromosikan wisata lokal kita!!!
Salam,
Seru Jadi Guru 🙂
masa sih pak, saya malah ga ngeh… 😀
makasi pak,,, trimakasih atas partisipasinya…
salaam
kenapa memangnya, ke lokasi kalo transportasi selain truk? Tempat wisata yg indah …
jalannya yang trs menanjak dan berkelok2 kang,,
ya ga hrs truk sih,, 😀
wuiihhh,,
Keren bgt tempatnya..
Kalo deket pasti sering kesana..
hehehe,,,
itu juga deket ko… 😀
Subhanallah…. walhamdulillah…
Saya merasa selalu segar bila berkunjung dan membaca tulisan/liputan Mas Mabruri dalam blog ini. Apalagi kini tentang berkunjung ke kebun teh, hmm… hiks…hiks… aku belum pernah, jadi kepengen. Semoga suatu saat dapat berkunjung ke kebun teh. Kalo dari Jogja yang dekat kayaknya di kebun teh daerah Tambi, Wonosobo. Makasih ya, Mas, telah menginspirasi. Salam kompak selalu.
aamiin,,,,
semoga bisa kesampean pak….
makash ya pak atas partisipasinya..
salam kompak selalu
Nampaknya bisa untuk camping ini ya??
bisa pak,,, ada wahana buat campingnya juga
Segarnya mata ni kala memandang hijaunya panorama alam.
Daerah yang asri banget mas
heheh,,,, iya
semoga saja bisa terjaga
suka banget dgn postingan ini, bisa jadi ajang promosi wisata daerah , Ruri
jadi kita2 yang gak pernah kesana, bisa tau dan dapat info yg bermanfaat, krn selama ini terus terang bunda cuma tau ttg Brebes , ya dgn telor asin dan bawang merahnya saja.
ternyata ada tempat wisata keluarga dan wisata edukasi dll dsbnya 🙂
thanks ya Ruri krn telah berbagi hal yg indah dan manfaat ini 🙂
salam
heheh,,
iya bun, itulah kelemahannya mungkin, karena kurangnya promosi jadi mash belum luas dikenal masyarakat luar…
semoga saja dengan partisipasi dari semuanya, wisata agro ini bisa dikenal luas dan dimanfaatkan dengan baik oleh semuanya…
makasih ya bun atas partisipasinya…
salaam
wuiiihhh,..segerrrrnaaa
segerrrr bugerrrrr…. 😀
Melihat hamparan kebuh teh nan menghijau di sepanjang jajaran bukit nan luas, memberikan nuansa pemandangan yang sangat asri dan menyenangkan sekali dijadikan tempat wisata keluarga.
SALAM… 8)
semoga bisa terjaga kelestariannya bli…
salaam
subhanallah…….. sejuk sekali rasanya melihat pemandangan teh ini…
wah yang naek truk ada yang diatas sopirnya… jadi ingat waktu Pramuka SMA dulu… ha ha ha
hehehhe,,,
wah nakal yah dulu, seneng naik di atas truk.. 😀
wuih.. bagi tehnya dong mas
sini sini sini
itu lihat fotonya saja seperti itu, apalagi langsung berada di tempatnya…
blirrr… dingin banget>>>
heheh,,, begitulah….
dingin menyentuh kalbu.. 😀
Ditempat saya cuma ada satu lokasi kebun teh. mungkin tak seluar perkebunan di Jawa, tapi setidaknya dingin dan bukit hijau bisa menyejukkan mata 😀
iya,,
yg namanya kebun teh pasti menyegarkan bila dipandang… 😀
Belum pernah ada blog yang mengupas daerahnya selengkap ini.
Gua Jepang di bawah kebun teh? Trus ada telaga ada gunung. Emang keren bener!
makasih mba atas partisipasinya….
iya, saya waktu mau masuk aja mrasa takut… 😀
banyak tempat2 indah di sekitarnya mba…. 😀
salaam
Saleum,
saya sebenarnya suka banget dengan alam pegunungan bang, pa lagi jika diberi kesempatan untuk berkunjung ke perkebunan teh, cuma itu belum kesampaian pula,….
saleum dmilano
heheh,,,,
mudah2an bisa kesampean bang…
salaam
hahai….. artikel angkanya terpilih rupanya bang, selamat yaa….
🙂
heheh,,, alhamdulillah bang…
trimakasih bang atas apresiasinya… 😀
foto foto gallery nya kereeen banget, jadi pengin punya waktu dan duit jalan jalan ke sana 🙂
heheh,,, ayuuulaahh mas
Salam Takzim
Memang indah kebun teh itu bang, Insya Allah kalau ada tugas ke Brebes saya sambangin kebun teh dan pengelolaannya
salam Takzim Batavusqu
mudah2an bang bisa kesampean.. aamiin..
salaam
hemm…indah banget….
kapan ya bisa kesana, menikmati indahnya panorama kebun teh
kapan hayo???
ditunggu… 😀
Perkebunan hijau selalu membawa aroma kesejukan.
ho oh,,,,
sejuk dimata, adem di hati kang… 😀
Baru lihat foto pertama sudah kepingin datang, dari dulu emang kepingin lihat kebun teh secara langsung.
Salut dengan usaha promosi daerahnya Mas.
sangat menyenangkan berada di tengah2 kebun teh pak,,,,,
makasih pak partisipasinya..
Pengen liat pidionya tapi koneksi internet kuw sangat lemotdd.. 😦
hehehe,, ya besok2 semoga lancar inetnya… 😀
kebun teh yang keren, hijaunya mendamaikan hati..
he eh,, betah berada di tengah2nya mas..
baca postingan nya menyenangkan apalagi lihat foto-fotonya indah, jadi pengen kapan-kapan main kesana….
salam kenal…
hehehe,,, ya monggo aja, ditunggu kedatangannya… 😀
salam kenal juga bu,, makasih dh singgah duluan kemari, semoga berkenan di hati.. 🙂
Comment perdanaku disini. Tetangga baru nih. Salam kenal ya,Mas… 😀
Sekalian nitip ya, kalo lagi bengong Mampir yuk ke rumah baruku: http://wahyuchandra.wordpress.com/2011/06/07/banci-monster-aaaa/
dipersilahkan,, salam kenal juga, semoga berkenan di hati….
ke TKP
wow.. ada foto gunung Slamet? hadaah jadi pingin munggah gunung diriku..
Kang bisa dilempari satu ora kotakan teh Kaligua nya
hihiiihh,,, hayooo kang,,,
saya juga belum pernah munggah gunung slamet, dulu mau munggah tpi ada aja halangannya… 😀
siap2 dadangi kang…. 😀
woww…. ada yang beginian di brebes ya??? padahal suami orang cilacap, tapi baru tau kalo ada yang begini deket cilacap… potensi yang sangat bagus untuk diberdayakan. 🙂
walahh,,, cilacap kan tetangga…. 😀
letaknya deket dari Bumiayu bu… ayo sekali-kali dolan ke kaligua… 😀
saya jadi teringat dulu dibelakang rumah saya adalah perkebunan teh,udaranya dingiin bgt, cuma gak tau kenapa koq pemerintah malah ganti jadi kebun kelapa sawit..:-(
mab cantik ya telaganya..pengen terjun..hehehe
enakan mana bun antara kebun teh sama kelapa sawit??? 😀
weew, jangan bun, ntar diserang lele lho… 😀
pemandangannya bagus…
diiringi alunan musik tradisional.
jadi ingat kampung halaman
hehehhe,,, iya pak,,
serasi lah,
kampung halaman memang selalu dirindukan…
pemandangannya sangat serasi dengan alunan musiknya
bagus..bagus..bagus
ketangkep satpam ya kang… maaf… 😀
di brebes banyak yang jual rajungan ga mas? Hehe.
rajungan iku opo mas?? heheh,, maklum saya brebes selatan, jadi ga tau rajungan.. hihihih
jauuuuuuh kan 😦
deket kalau sudah menyambangi… 😀
Benar skali dataran tinggi emang cocok utk tanaman teh,,kalau di malang ad agro wisata wonosari jga tanaman teh persis dilereng gunung arjuna…indah skali bsa dibyangkan btapa dinginnya disana
hihiih,,, iya, perkebunan teh psti dataran tinggi dan dingiiiiinnnn… 😀
Wiidiiih . . .lengkap, sayangnya untuk angkutan umumnya kok blum ada ya, kalo bawa bocah naik truk bisa jumpalitan 🙂
wisata yg elok patut dikembangkan
iya, angkutannya blum ada, coz medannya mungkin mas,, menanjak dan berkelok2 trs tuk sampai ke TKP…
jadi pilihannya ya Truk… 😀
benar, baru tau kalau di Brebes ada perkebunan tehnya juga,
panoramanya indah dan mengundang pula 🙂
iyaa,,, cuman kurang promosi jadinya banyak yang ga tau bu…
kebun teh….. hmmmm udh lama nich menone ga maen lagi ke kebun teh, dl pernah di daerah malang, hawa sejuk pemandangan hijau persih ma foto2 sobat…… jd kangen hehehehehehheehe
salam persahabatan selalu dr MENONE
hehehhe,,,, malang, bandung , dataran tinggi memang sangat identik dengan tehnya..
senang bila berada di tengah2nya…
salaam mas… 😀
menyenangkan dan menyejukkan, nyaman dipandang mata tenang dan tenteram dirasakan di hati
heheh,, iya pak,,,
hilang rasa penat jika berada di sana.. 🙂
tulisan yang keren abisss……..
tapi……perkebunan teh adalah salah satu tindakan ceroboh yang telah berlangsung ratusan tahun!!
hutan yang dulunya menghuni bukit dibabas habis diganti dengan perdu…meski nampak hijau dan indah..namun tidak cukup ampuh menahan air dan rawan bencana tanah longsor
hehehe,,,,
tpi indahkan mas dipandang,,,,, tpi rasa2nya kuat ko mas daerahnya dari longsor,,,,
gambarnya aja sudah sejuk dimata
gimana kalau datang langsung
adem tentrem hatinya pak kalau berada langsung di tengah2 perkebunan teh… 😀
Kemana kita kesana Ndan????
Jogjane kadohen,,ana sing ngomaih..
ahaayy,,, kenapa ga lebaran ngesuk bae??? hihih, pengen tilik kaligua maning koh,,,, 🙂
hmm.. sapa sing ngomaih yu???
MasyaAllah perkebunannya bagus sekali Mas. Jadi semakin pengen ke Brebes 🙂
Cocok dengan Backsoundnya. hehehe
iya, itu malah deket, sebelum bumiayu malahan…..
sumpah deh indah banget, pengen deh kesana terus foto2 gitu. Kapan2 ajakin donk Rusa ke sana kakakkk 😀
hmm,,, apakah rusa suka sama tempat yang dingin2?? 😀
aku pernah ke sana, dan pengen ke sana lagi… 😀
kapan kapan?? ayo ke sana lagi, tek enteni nang kana.. 😀
Salam Takzim
Ayoo update ikutan ASKAT aja bang
Salam Takzim Batavusqu
waah,, makasih bang infonya,,
jadi sudah saya posting….. 😀
salaam
Tehnya mesti enak banget tuh…
Alhamdulillah seger mas… 😀 legit
wehhh asyik nich buat wisata skalian refreshing menikmati udara pegunungan :p
hehehe,,, iya,, banyak wahana yang tersedia di situ
kayak di puncak bogor nih suasananya…mungkin bedanya kalau disini bisa liat gunung slamet sedangkan dari puncak bogor bisa liat vila2 yang terhampar… hehehehe
heheheh,, iya pak betul sekali…..
perkebunan di situ, di sekelilingnya masih berupa hutan2 pak..
Saya… sayaaaaa… *ngacung* tertarik bgt nih main ke situ. Duh hijaunyaa… sukka banged
hihiihih,,,, kapaaaan yaaaaahhh??? 😀
waaa….. tempat seperti ini yg paling saya suka,
wuiiiih….
saya juga suka mas,,, adem di hati.. 😀
Wueihhh ! Keren Pemandangannya, kalau Gitu Kapan-Kapan Mampir ajah Sebentar !
kapannya kapan?? hehehe, ditunggu kedatangannya…. 😀
Ri, foto2nya keren byanget! apalagi yg telaga ranjengnya itu… Lihat foto2 itu jadi semakin cinta dg tanah air kita ya…
Oya, di daerah Batang juga ada kebun teh pagilaran, pernah kesana? rencana sabtu besok mo kesana, moga2 dapat foto2 bagus ah…
iyaa,, Indonesia memang indah mba…
wah,, belum pernah tuh mba,,, wah enak nih,, silakan mba semoga rencana besok lancar dan saya tunggu cerita & oleh2nya.. 🙂
Hamparan dau teh nan hijau indah dipandang mata, hawa khas dataran tinggi nan sejuk kayaknya cocok dijadikan referensi liburan akhir pekan nih.. 🙂
hehehe,,,,
boleh boleh, silakan mas memandang hijaunya perkebunan teh… 😀
Salam Bang, wow men it’s good, jdi trtarik brkunjung kesana, sy trtrik ke lokasi Curug Putrinya trutma, knp tdk ditampilkan fotonya hehe pnggmar air terjun nih, 2 hri lalu sy brkunjung ke air terjun Ketep Magelang…
salam juga bang..
weww,, nah itukan curug putrinya sudah ngelink, tinggal di klik aja. Curugnya sudah saya ceritakan dg disertai gambar2nya ko sebelumnya… 🙂
Ayo ayo sama akuuu! ngajak ngajak entar yaaak. awas loh. wkwk.
hihihih,, kapan kapan???
[…] Indahnya Panorama Kebun Teh Kaligua […]
nah, hasil2 tehnya itu yg nge jual aku itu Brur
😀
hehehehe
Wah… baru saja sabtu kemarin aku ke kaligua tp tempat yg dkunjungi gak selengkap tempat yg dijelasin di artikel ini..heee..
hehehe,,,, besok2 lagi ya… 😀
berasa di puncak bogor deh. hahaha
bogor juga kaya gitu toh mas??
[…] yang ada di wilayah Brebes. Pada cerita terdahulu, saya telah menceritakan sedikit tentang perkebunan teh Kaligua. Area perkebunan yang juga menjadi objek wisata tersebut, memiliki beberapa wahana dan penunjang […]
[…] yang ada di wilayah Brebes. Pada cerita terdahulu, saya telah menceritakan sedikit tentang perkebunan teh Kaligua. Area perkebunan yang juga menjadi objek wisata tersebut, memiliki beberapa wahana dan penunjang […]
subhanalloh….
nice…
[…] Merunut sejarah berdirinya, Pabrik Teh yang dibangun pada tahun 1889 untuk memproses langsung hasil perkebunan teh menjadi teh hitam. Teh Hitam inilah yang sekarang sudah menembus pasar internasional. Kebun ini dikelola oleh warga Belanda bernama Van De Jong dengan nama perusahaan Belanda John Fan & Pletnu yang mewakili NV Culture Onderneming. Sebagai pernghargaan kepada Beliau, makam Van De Jong masih terawat sampai sekarang di lokasi kebun teh Kaligua ini. Ulasan lebih lanjut mengenai Kebun Teh Kaligua ini pernah saya ceritakan di sini. […]
[…] Setelah itu ada acara Istighozah dan halal bi halal, tapi saya tidak ikut karena waktunya bersamaan dengan suatu acara yang membuat saya jadi batal menghadiri istighozah tersebut, dan akhirnya saya memilih untuk kabur mencari kesejukan di Perkebun Teh Kaligua. […]
[…] Jepang merupakan salah satu objek wisata yang berada di area Perkebunan Teh Kaligua. Goa ini dibuat pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Menurut berbagai sumber, pada tahun 1942, […]
[…] memang memiliki potensi alam yang luar biasa. Setelah sebelumnya, dua potensi alam yang ada yaitu Perkebunan Teh Kaligua dan Waduk Penjalin, berhasil diekspos dalam acara Harmoni Alam (acara masak-memasak dengan setting […]
Saya orang Tegal, istri orang Brebes, baru kepikiran sebelum mudik di lebaran kali ini, pernah denger ada kebun teh di Brebes, terus search di mbah Goog, eh nemu tulisan Mas. InsyaAllah pingin berkunjung, karena tinggal di jakarta, di kota Brebes/Tegal juga dah sumpek+puanasss pol!, Guci dah macet dan gak nyaman. Semoga ini bisa menjadi alternatif buat ngadem , ada kuliner apa di sana Mas ? Ada yg jual Teh Poci + mendoan panas gak Mas ? hehehe (ngarep banget). Salam kenal