Sayangi bumi kita…

Sahabat semua, gimana keadaan bumi anda sekarang??? Panaskah, pengap, atau sejuk, adem, atau yang lain? Bicara mengenai bumi, maka setiap tanggal 22 April, katanya bumi kita selalu mengadakan hajatan agung dengan diperingatinya Hari Bumi.

Nah, di sini saya tidak akan bercerita tentang apa sih Hari Bumi, sejarahnya dan sebagainya tentang hari bumi. Tapi saya akan memberikan sesuatu yang Ijo-ijo buat sahabat semua, sekalian buat cuci mata biyar adem mantengin layar monitor/lappy. Ijo-ijo ini mudah-mudahan bisa menjadi motivasi buat kita agar lebih sayang sama bumi yang kita tempati ini.

Kita mulai dari sini, bahwasannya dalam penciptaan bumi, langit dan seisinya itu merupakan bukti bahwa Allah itu ada. Masihkah kita menyangkalnya??

Ketika fajar menyingsing, bumi perlahan beranjak terang, kicauan burung-burung menyambut hadirnya sang mentari. Dedaunan melambai-lambai menyapa fajar tiba, manusia pun beranjak memulai aktifitas untuk menjemput rizkiNya.

“Pergilah diwaktu pagi (ini) ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya”. (Al-Qalam: 22)

Bumi yang telah Allah ciptakan terhampar luas, di dalamnya ditumbuhi berbagai macam tumbuhan supaya kita mau berfikir.

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik? (Ash-Shu’araa: 7)

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (Al-A’raaf: 10)

Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. (Al-Israa: 37)

Bukankah Kami menjadikan bumi (tempat) berkumpul, (Al-Mursalaat: 25)

Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk, (An-Nahl: 15)

Allah berfirman: “Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. (Al-A’raaf: 25)

Begitu indah ciptaanNya, namun rasa syukur yang ada sangatlah kurang, sehingga bumi inipun mejadi rusak oleh kita sendiri.

Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? (Muhammad: 22)

Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan; (Ash-Shu’araa: 183)

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Al-Qasas: 77)

Jika Siang berakhir, dan malampun menanti.

Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. (Al-Qasas: 73)

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (Aal-i-Imraan: 190)

Bumi, langit beserta isinya adalah bukti kekuasaanNya, sekaligus nikmat dariNya untuk selalu kita syukuri. Menjaga bumi dari kerusakan merupakan bentuk rasa syukur kepadaNya, dan dengan memperbanyak rasa syukur, Allah akan selalu melimpahkan nikmatnya kepada kita semua.

Everyday is Earth Day

Wallahu a’lam

Foto: koleksi jepretan pribadi

Tags: Bumi, Bumiayu, Cerita, Dewasa, Dingin, Gunung, Langit, Malam, Panas, Sejuk, Siang, Sirampog