Indahnya Berbagi: Peduli Hasyim, Anak Penderita Tumor Mata Ganas Butuh Bantuan

Indahnya Berbagi telah membuat kita lebih bisa memaknai akan sebuah makna bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah limpahkan. Dengan membuka mata hati untuk bisa lebih peka terhadap lingkungan sekitar, dengan tetangga-tetangga, dengan masyarakat sekitar kita, ternyata dari mereka telah memberi pelajaran berharga tentang sebuah rasa syukur.

Setelah kemarin melakukan indahnya berbagi di wilayah Bumiayu, kini mencoba untuk sedikit bergeser lokasi ke wilayah yang bertetangga dengan Bumiayu, yaitu Tonjong, ternyata hati ini dibuat terpukul melihat sebuah kenyataan bahwa di sana, ada seorang anak yang seharusnya bisa menikmati indahnya dunia anak-anak, namun harus berjuang melawan penyakit yang harus dideritanya. Anak tersebut ternyata terserang TUMOR GANAS pada Bagian Indra Penglihatannya.

Dia adalah ananda Hasyim Fathurahman (8 tahun), siswa kelas 3 SD Negeri 1 Negarayu, Kec. Tonjong, Kab. Brebes. Anak pasangan dari pasanga Ponani (38) dan Ayanah (35) yang tinggal bersama neneknya ini terindikasi mengidap Tumor Ganas pada kedua matanya. Kedua orangtuanya ternyata telah lama berpisah, dan hal itu membuat Ibunya harus meninggalkan dia tinggal bersama neneknya, sementara ibunya harus merantau mencari kerja demi menghidupi anak-anaknya itu.

Menurut neneknya, pertama kali Hasyim merasakan sakit mata sejak tanggal 16 Oktober 2011. Kemudian diperiksakan ke Puskesmas terdekat. Oleh dokter puskesmas, disarankan untuk dibawa ke rumah sakit agar bisa lebih jelas terdiagnosa tentang penyakitnya. Akhirnya pada tanggal 24 Oktober 2011, berbekal dengan Jamkesmas, Hasyim dibawa ke RSUD Margono – Purwokerto.

Di Margono, Hasyim menjalani perawatan selama 5 hari, dan dokter pun mendiagnosa bahwa Hasyim terkena Tumor Mata, dan disarankan dirujuk ke Semarang atau Jogjakarta. Tonjong ke Semarang/Jogja itu jauh. Karena terkendala dengan biaya, akhirnya Hasyim terpaksa dibawa pulang. Hingga hari ini, Hasyim hanya terbaring di rumah dengan menanggung sakit yang begitu beratnya. Matanya kini kian membengkak dan setiap dia menangis kesakitan, bukan air mata yang keluar, namun darahlah yang keluar dari matanya.

Ini adalah kondisi terakhir keadaan Ananda Hasyim, yang saya sendiri jujur tak sanggup untuk melihatnya lama-lama. Bukan karena apa-apa, tapi kasian saja melihatnya. Mungkin juga para sahabat pun tak akan mampu untuk melihatnya. Oleh sebab itu, photo ini sudah saya sensor, dan bila ada yang ingin melihat yang sebenarnya, bisa meminta kepada saya lewat email.

Hasyim Fathurahman, dalam usianya yang baru 8 tahun harus menanggung sakit yang begitu berat

Berita mengenai ini pun bisa sahabat baca di harian Panturanews.

Ya Allah, betapa indah nikmat sehat yang telah kau berikan. Namun terkadang saya masih tidak bisa mensyukurinya.

Sahabat tentunya akan trenyuh bila melihat langsung kondisi Hasyim ini. Namun apalah daya, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Saya pun hanya bisa berbuat seperti ini. Melalui program Indahnya Berbagi ini, saya ingin mengajak para sahabat, kiranya berkenan untuk bisa membantu proses pengobatan ananda Hasyim, dengan mendonasikan sebagian rizki yang sahabat miliki. Berapapun besarnya, tentu akan sangat bermanfaat untuk kesembuhan Ananda Hasyim. Insya Allah, bila dilakukan dengan sepenuh hati, Allah SWT yang akan membalas semua amal kebaikan para sahabat.

Bila ada yang tergerak hatinya untuk memberikan bantuan, bisa disalurkan melalui rekening Indahnya Berbagi.

REKENING INDAHNYA BERBAGI

BRI a/n ROHAYAH IKA NUR ISNAENI
No. Rek: 0190 – 01 – 000038 – 52 – 5

Bila ada sahabat yang telah mendonasikan, saya sangat berharap untuk melakukan konfirmasi ke email: mabrurybae@yahoo.co.id atau HP (08569 1365525), agar kami bisa mengatur dan menggunakan dana tersebut sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Terimakasih kepada para sahabat, yang terpenting adalah mohon bantuan do’a untuk kesembuhan Ananda Hasyim Fathurrahman. Semoga Allah selalu memberkahi dan memberi kemudahan bagi kita semua. Aamiin.

Tags: Indahnya berbagi