Bahagia bersama anak yatim

Anak yatim begitu dimuliakan dalam Islam. Bukan hanya Rasul, bahkan Allah pun begitu memuliakannya. Beberapa ayat-ayat-Nya dalam Al-qur’an, memerintahkan kita untuk menyantuni dan menyayangi anak-anak yatim. Bahkan dalam salah satu ayat-Nya, termasuk orang-orang yang mendustakan agama itu adalah orang yang menghardik anak yatim (Al Ma’un: 2).

Rasulullah Muhammad SAW pun sangat menyayangi anak-anak yatim. Tapi bukan hanya anak-anak yatim saja yang disayangi Rasulullah. Orang-orang yang menyanyangi, menyantuni ataupun menghidupi anak yatim pun, sangat dicintai Rasulullah. Rasulullah memuliakan orang-orang yang memelihara anak yatim. Seperti dalam sebuah hadist, Beliau bersabda: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Bukhari)

Berangkat dari sinilah, sekaligus belajar untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap sesama, saya bersama sahabat-sahabat yang tergabung dalam komunitas Indahnya Berbagi, salah satu agendanya menitik beratkan berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yatim.

Setiap bulan, dengan wilayah yang berbeda-beda, saya dan para sahabat melakukan aktivitas berbagi kepada saudara-saudara kami yang membutuhkan, terutama adalah kami mencari anak-anak yatim untuk sekedar bisa sedikit membantu memfasilitasi kelancaran pendidikan mereka. Bagi kami, pendidikan itu adalah sangat berarti. Jadi, dalam kegiatan berbagi pun, tetap lebih mengedepankan untuk kelancaran pendidikan.

Salah satu kegiatan santunan anak yatim

Dari satu tahun perjalanan komunitas Indahnya Berbagi ini, banyak manfaat yang kami peroleh dengan kegiatan tersebut. Oktober 2012 inilah, genap satu tahun perjalanan Indahnya Berbagi, dan rencananya untuk mensyukuri perjalanan satu tahun ini, komunitas Indahnya Berbagi akan mengadakan syukuran berupa santunan kepada anak-anak yatim piatu di salah satu panti asuhan yang berada di daerah kami. Berhubung bulan Oktober ini, para pengurus Indahnya Berbagi sedang banyak kesibukan, maka insya Allah, acara syukuran satu tahun perjalanan Indahnya Berbagi rencananya akan diadakan pada bulan November. Mohon doanya ya dari sahabat-sahabat semua, semoga acaranya dapat terealisas, aamiin.

Menyayangi anak yatim

Kembali kepada manfaat yang dapat saya rasakan dari sedikit berbagi kebahagiaan dengan anak yatim ini. Banyak manfaat yang saya pribadi rasakan, terutama adalah lebih tumbuhnya kepedulian terhadap sesama. Apalagi yang kami lakukan tersebut adalah, bukan mereka (anak-anak yatim) yang kami undang, tapi kami sendirilah yang mendatangi mereka. Jelas ini memiliki manfaat yang jauh lebih besar. Kita jadi lebih tahu tentang kondisi lingkungan kita, kita jadi lebih peka terhadap apa yang dirasakan oleh masyarakat. Dengan mendatangi mereka, tentunya ini adalah salah satu cara untuk menyambung dan mempererat silaturahmi. Sedangkan silaturahmi itu sangat dianjutkan sekali dalam Islam. Tapi yang jelas, dengan kegiatan berbagi ini, akan memberikan pelajaran kepada kita tentang makna indahnya mensyukuri nikmat-nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Satu kegiatan yang masih berkesan bersama anak-anak yatim adalah saat Ramadhan 1433H kemarin. Saya dan komunitas IB (Indahnya Berbagi) mengadakan suatu acara bertajuk “Buka Puasa Bersama Anak-anak Yatim” di Desa Benda, Kec. Sirampog. Sekitar kurang lebih 50-an anak-anak yatim, kami undang berkumpul di salah satu tempat, untuk bisa berbagi cerita, tertawa bersama dan berbahagia bersama.

Buka Puasa Bersama anak yatim

Berbagai macam kegiatan acara kami bawakan untuk mereka. Games, kuis, tebak-tebakan dan sebagainya, kami sajikan sedemikian rupa hanya untuk bisa berbagi kebahagian di bulan yang penuh berkah itu. Saya selaku ketua penyelenggara saat itu, sangat terharu dengan keceriaan bersama anak-anak yatim. Tak henti-hentinya, saya panjatkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah karuniakan kepada saya. Bagi saya, kebahagiaan adalah salah satunya bisa berbagi senyum dan tawa bersama anak-anak yatim. Ingin rasanya memperbanyak kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti itu. Dan seraya berharap, semoga Allah berkenan bagi saya untuk bisa mengadakan kegiatan seperti itu lagi, berbagi bersama anak-anak yatim.

Seperti itulah, anak-anak yatim sesungguhnya adalah sama. Tak perlu bagi kita membedakan mereka. Mereka pun sama seperti kita, bahkan bisa melebihi kita. Yang terpenting bagi kita adalah saling memberi motivasi agar semangat dalam menjalani hidup ini. Tak jarang, bahkan mereka anak-anak yatim justru banyak yang lebih berprestasi dari kita. Santunan-santuan ataupun bantuan-bantuan yang kita berikan kepada mereka pun, bukan bermaksud untuk menjadikan ketergantungan mereka kepada kita. Tidak… Bukan seperti itu. Anak-anak yatim sama seperti kita. Mereka harus punya motivasi tinggi untuk hidup mandiri. Mereka harus bisa tegar, semangat, pantang putus asa. Tak perlu jauh-jauh harus meneladani siapa. Rasulullah SAW cukup dijadikan teladan untuk anak-anak yatim. Bahkan bukan anak-anak yatim saja. Kita semua wajib meneladani Rasulullah. Rasulullah jelas, lahir dalam keadaan yatim, tapi kemudian tidak menjadikan Beliau menjadi manusia yang lemah. Justru Beliau adalah manusia yang paling mulia.

Jadi, mari kita bersama hidup saling berdampingan, saling berbagi, saling menasehati, kita sayangi anak-anak yatim, karena mereka adalah saudara.

Artikel  ini diikutsertakan pada Gaveaway: Cinta untuk Anak Yatim

10 comments

  1. Kegiatan bareng anak2 yatim tiada tara rasanya…saya juga barusan ikut kegiatan serupa Kang Minggu siang kemaren. Tar saya posting deh laporannya…Sangat menyenangkan bisa membuat mereka ceria…Saya doakan usaha anda dan kawan2 terus berlanjut dan diberi kemudahan…

    1. ayo ceritakan mas, biar jadi inspirasi yg lain. 😀

  2. semoga sukses dengan giveawaynya kang haris ya

    1. aamiin,,, sama-sama bu.. 😀

  3. berbagi dengan anak yatim akan menyisakan jutaan kebahagiaan…
    Inspiratif Bang ceritanya…
    Baca ceritaku juga yukk..
    http://www.gurumuda.info/belajar-nge-blog/pak-roni-ayahku-juga-kan

    1. iya bang, banyak belajar syukur dari mereka..
      ssiippp

  4. Barangsiapa ingin berdampingan, berdekatan dengan Rosululloh di syurga, seperti dekatnya jari telunjuk dan tengah, maka santunilah mereka, anak yatim.
    Semuga sukses GA nya, Mas Ruri.

    1. aamiin,, semoga bisa seperti itu Bi…
      aamiin, insya Allah, trimakasih Bi.. 😀

  5. Tina Latief · · Reply

    senangnya bisa berbagi..
    seakan apa yang kita miliki turut dimiliki orang lain, yang paling saya suka kalau melihat senyum senang orang yang kita ajak berbagi.. rasanya senang melihat dia senang juga 🙂

    1. iya alhamdulillah, dan itulah harta kita yang sebenarnya, yg kita berikan utuk orang lain 😀

Leave a reply to Mabruri Sirampog Cancel reply