Ramadhan Pertama Bersama G’natyx

Salaam sahabat semua,

Sore ini, sambil menunggu saat buka puasa tiba, saya mendengarkan lagu nasyid miliknya Snada yang judulnya Neo Shalawat dan Saat Ajal Menjelang. Sahabat sudah tahu lagu tersebut? Kalau belum, berikut videonya.

Saya tidak akan bercerita tentang isi lagu itu, tapi saya akan bercerita tentang memori yang ada dari nasyid tersebut. Kira-kira ada memori apa yah dari nasyid itu? (Mungkin kalau waktu itu sudah kenal sama blog, pasti sudah diposting dari dulu. Berhubung baru kenal blog beberapa tahun yg lalu, ya akhirnya baru bisa diposting sekarang. :D)

Saat mendengarkan nasyid itu, saya dibuat senyum-senyum sendiri saat mengingat sesuatu yang terjadi sekitar 7 tahun yang lalu. Tepatnya saat masih duduk di bangku SMA kelas 3 (2003/2004). Lagi-lagi masa SMA yang saya ceritakan. Pokoknya cerita SMA memang tiada habisnya lah, hehhehehe….

Tim Nasyid IPA3 (Yg 2 lagi ga kena kamera,, hihihi)

Momentnya juga pas sekali, saat itu waktu bulan Ramadhan juga. Di Sekolah saya, SMA Negeri 1 Bumiayu, saat Ramadhan juga mengadakan berbagai kegiatan dan juga lomba-lomba yang tujuannya untuk memeriahkan bulan Ramadhan. Ada banyak perlombaan yang ditampilkan, diantaranya Nasyid, Da’i, Kentongan Sahur, Rangkaian Ketupat, Adzan, Qiro’ah, kebersihan kelas, dan apalagi yah?? Lupa saya,, hehehe

Dari semua perlombaan itu, tentunya setiap kelas harus menampilkan yang terbaik agar bisa keluar menjadi juara. Termasuk juga kelas saya, IPA3 dengan G’natyx-nya. 😀

Dari sekian banyak jenis lomba yang diikutsertakan, nasyid inilah yang paling butuh waktu banyak untuk berlatih. Apalagi setelah menentukan lagu yang dipilih yaitu Neo Shalawat dan Saat Ajal Menjelang-nya Snada. Di Neo Shalawat itukan terdiri dari beberapa bahasa. Jadi harus menentukan juga siapa kira-kira yang cocok untuk membawakan syair sesuai dengan bahasanya. Setelah perundingan, dengan terpaksa saya kebagian yang bahasa Mandarinnya. Padahal ga tau sama sekali dan belum pernah belajar sama sekali bahasa Mandarin. Tapi yang penting maju terus, dengerin aja tuh kasetnya berkali-kali sambil dibaca teksnya.. hehehe

Lomba Kentongan Sahur

Lomba nasyid inilah yang menurut saya paling seru, ramai dan kocak. Apalagi ada salah satu temanyang hanya kebagian Euy, euy doang. Sepanjang penampilan, seluruh penonton tidak berhenti ketawa dibuatnya. Sayangnya video lomba nasyid entah kemana perginya.

Alhamdulillah, berkat latihan kerja keras, akhirnya kami tampil sebagai juara ketiga, karena dikurangi nilainya gara-gara nasyid yang kami bawakan terlalu panjang sehingga tidak sesuai dengan ketentuan panitia. 😦

Lomba Adzan (Babeh)

Untuk lomba-lomba yang lainnya, alhamdulillah beberapa souvenir mampir ke kelas IPA3, diantaranya mendapat juara 2 untuk rangkaian ketupat dan mendapat juara 1 untuk da’i-nya.

Lomba Qiro’ah (Tata)

Kalau tidak lupa juga, setelah selesai acara lomba nuansa Ramadhan di sekolah, kami juga melakukan buka sahur bersama. Ini adalah awal acara buka sahur pertama kali kami anak-anak Gnatyx, yang kemudian menjadi agenda rutin setelah kami lulus.

Gnatyx-ers (Jalan2 pagi sehabis shubuh)

Cewek2 Gnatyx bersama Wali kelas

cowok2 Gnatyx (yg lain ga ikut mejeng)

Inilah saat-saat buka dan sahur bersama, tonggak awal bagi kami untuk meneruskan tradisi untuk bisa berkumpul bersama setelah lulus dari SMA.

Saat buka bersama

Buka Bersama begitu indah

Betapa senangnya mengingat masa-masa indah itu. Berdoa semoga tahun ini masih bisa melakukan buka bersama bersama teman-teman seperjuangan SMA (Ayolah kawan, buruan mudik,, hehehe). Nantikan cerita seru Ramadhan selanjutnya 😀

Bagaimana dengan para sahabat? Punya cerita menarik tentang Ramadhan bersama sahabat-sahabat waktu dulu??

Tags: Buka Sahur Bersama, G'natyx, Ramadhan Pertama Bersama G'natyx