Lintasan Kreta Api Stasiun Patuguran (mabrurisirampog)
Hari Minggu ini, seperti biasa, ga ada yang spesial buat saya. Seperti biasa sajalah seperti hari-hari yang lain. Paling-paling kegiatannya bersih-bersih, nyuci-nyuci, itung-itung belajar jadi suami siaga. Halah…. š
Sobat blogger semua, kali ini saya akan bercerita sekaligus mengajak jalan-jalan (anggap aja lagi ngajakin jalan-jalan) ke suatu tempat dimana dulu saya pertama kalinya menghirup atmosfer kehidupan dunia ini. Woww.. dimanakah itu? Yang pasti bukan Sirampog. Sirampog adalah tempat kedua bagi saya setelah menghabiskan masa kecil saya dulu.
PATUGURAN. Yups, itu adalah nama suatu daerah tempat saya dilahirkan dulu. Patuguran masuk dalam wilayah Kelurahan Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Masih berada dalam satu wilayah lah sama yang sekarang saya tempatin. Cuman beda Kecamatan aja.
Kereta melintasi Stasiun Patuguran
Kalau mendengar nama Patuguran, sudah pasti bayangan kita (bagi yang sudah tau pastinya) tertuju pada sebuah bendungan atau waduk yang berada di tengah-tengah wilayah tersebut. Waduk tersebut bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar dan juga sebagai sarana objak wisata. Nama waduk tersebut adalah Waduk Penjalin. Selain itu juga, sebelum masuk ke Waduk, kita juga melewati stasiun kecil Patuguran.
Waduk Penjalin Patuguran
Saya sendiri ga tau banyak sejarahnya tentang Waduk Penjalin ini. Yang saya tau sih katanya waduk ini dibangun saat negara kita masih dalam masa penjajahan Kolonial Belanda. Untung ada mba Wiki yang mau berbagi mengenai Waduk Penjalin ini.
Suasana Waduk Penjalin
Menurut mba Wiki, Waduk Penjalin memiliki luas 1,25 km2 dan isi 9,5 juta m3, terletak di tengah-tengah Desa Winduaji , 2,4 km arah selatan ibu kota Kecamatan Paguyangan . Dari ibu kota kecamatan ke arah selatan jurusan Purwokerto , kemudian sampai Desa Winduaji belok kanan ke lokasi waduk. DariĀ Paguyangan jaraknya 6 km, dariĀ Bumiayu 12 km. Sedangkan dari Purwokerto 30 km. Waduk Penjalin terletak perbatasan Kab Banyumas dan Kab. Brebes.
Waduk ini dibangun tahun 1930 oleh pemerintah kolonial Belanda bersamaan dengan Waduk Malahayu. Air waduk ini dipersiapkan untuk menyuplai irigasi Sungai Pemali bawah dan areal persawahan. Penjalin dalam Bahasa Jawa berati rotan. Di bagian muka waduk ini terdapat tanggul dengan ketinggian 16 m, lebar 4 m, dan panjang 850 m. Keliling waduk dikitari pedukuhan Mungguhan, Keser Kulon, Kali Garung, Kedung Agung, Soka, Karangsempu, Pecikalan, dan Karangnangka. Sedangkan di sebelah timur yang merupakan tanggul dan pintu gerbang waduk adalah dukuh Keser Tengah.
Mancari Ikan (mabruri sirampog)
Warga sekitar memanfaatkan kekayaan alam sekitar waduk sebagai tempat mencari nafkah, antara lain mencari ikan, memelihara keramba apung, dan pada saat Lebaran warga menyewakan perahu untuk rekreasi air keliling waduk. Sekarang, waduk itu banyak dimanfaatkan warga kota untuk berlibur dan bersantai seperti pengunjung dari Purwokerto, Cilacap, dan Purbalingga. Saat idul fitri biasanya tempat ini ramai dikunjungi oleh warga dari berbagai daerah. Banyak sekali kegiatan saat idul fitri, seperti lomba balap perahu, tangkap bebek, dsb.
Ramai Pengunjung
Balap Jukung
Tangkap Bebek
Nah itulah penjelasan dari Mba Wiki mengenai Waduk Penjalin. Terakhir saya ke sana waktu mudik kemarin (Desember 2010). Enam tahun saya menghabiskan masa kanak-kanak saya di sini, namun sekarang sudah banyak yang lupa kenangan-kenangan itu. Teman-teman sepermainan dulu pun sudah ga tau siapa saja. Bener-bener lupa, sungguh sangat2 disayangkan. Yang paling saya ingat waktu kecil dulu di sini adalah, hampir saja nyawa saya melayang karena tenggelam di Waduk ini. Main prahu sama teman-teman, prahunya terbalik. Dua kali saya tenggelam, Alhamdulillah masih bisa tertolong. Maklumlah, anak-anak masih lagi aktif-aktifnya bergerak.. š
Pemandangan yang bisa dinikmati dari Waduk Penjalin (mabruri sirampog)
Langit Cerah di Waduk Penjalin (mabruri sirampog)
Mendung menyapa di langit waduk penjalin (mabruri sirampog)
Hujan pun turun di waduk penjalin (mabruri sirampog)
Monggo dinikmati, siapa tau ada yang mau nyasar ke situ… š
Referensi:Ā wikipedia
Sumber poto: Jepretan sendiri & dari sini
Mabruri Sirampog 
Masyallah indahnya mas brur tempat kelahirannya
alhamdulillah mas riz,,,
tempat kelahiran maupun tempat tinggal yg sekarang sama2 indahnya.. š
Saya ke posisi yang ke duaxx sepertinya š hehehe, mari belajar berbagi bersama (di Pizza Hut :lol:)
betul betul betul…
mari belajar bersama, tpi ga ada pizza-a ni…. š
kapan2 ajak saya ke sana napa mas..
hehe..
rumah kita kan deketan, saya di pekalongan
boleh,,,, gampang dijangkau ko,,
jalur pantura inih.. š
wah tempat yang indah, kapan-kapan boleh ne diajak kemari hehehe š
boleh,, hayu kapan maunya? š
hehehe, sepertinya harus nabung dulu ne mas š
yups yups,, mari budayakan menabung lagi.. š
Pernah dengar nama waduk penjalin ini, tapi belum pernah mampir..
Keren juga pemandangannya..
denger dari mana mas??
ya seperti itulah suasananya mas,, kalau lagi musim kemarau ya ga seindah itu,, waduknya menyusut airnya..
wah trimakasih mas marbrur, sy jadi kepengen ke waduk ini.. kira2 ada ga cara gratis ke waduk ini.. hehe..
sama2 mas ahmad…
yg gratis ya? ya liatin aja tulisan sama gambar2nya kaya gini…… š
Tempatnya mengingatkan saya pada sebuah pantai dipulau bangka.
Iya, pak. Kapan2 boleh nih ngajak sobat-sobat blogger ketempat itu. heheee
Salam kenal, saya sedang mengadakan kontes kecil2an berhadiah domain.
pulau bangka??? saya belum pernah ke sana pak… š
boleh2,, kalau lagi pada sempat main ke jawa….
salam kenal juga pak…
wah ada kontes apa yah,, segera ke TKP pak…
Aku baru dengar dan mengetahui waduk penjalin ini..jadi pingin ke sana..
Coba ada foto lomba nangkap bebekna ka..pasti seru lihatna..
ayo main ke sana, skali-kali melancong ke tanah Jawa… š
nah tu ada cuma satu, kecil tapinya…. š
lho masnya ini orang sini aja tho? saya pernah ke sana sekali pas SMP.. lulusan pada ke sana.. rumah saya kan Ajibarang mas.. deket tho?
emang itu masih bagus ya? airnya masih banyak? kapan2 ke sna lagi ah š
owalah,, mba’e iki ajibarang toh….
iya saya orang Pataga mba, lahir di situ, tapi sekarang sudah hijrah ke Sirampog,, Sirampog itu setelah Bumiayu, naik ke pegunungan…
tapi ya masih sering pulang ke Patuguran, coz keluarga masih banyak yg di situ.
Ya kalau musim hujan airnya tetep penuh mba…
hayo main lagi, ntar mampir ke rumah…. š
Saya baru dengar waduk ini,,
dari lihat photo dan ceritanya banyak kegiatan dan manfaatnya juga,,
kapan ya bisa bersampan-sampan disana š
hayo kapan mba,,, nyebrang ke tanah jawa… š
Alhamdulillah bisa bermanfaat buat warga di sekitarnya mba waduk itu…
Sungguh tempat yang indah dan banyak berkah bagi penduduk di sekitarnya …
insya Allah,, mudah2an begitu pak… š
Tempat yang indah, sayang waktu saya di Brebes ga sempat ke sana …
tapi dari kota brebes jauh ya? š
ya bgitulah mas,,, dan disyukuri adanya…
kalo dari kota Brebesnya emang jauh,, itukan letaknya di Brebes Selatan pas berbatasan dengan Kab. Banyumas…..
hmm…. subhanallah.. pemandangannya pak.. luar biasa.. hijau, indah..
salam.. š
Alhamdulillah,, masih ada yang bisa ijo2 kya gitu mba… š
makasih kunjungannya.
dan salam kenal juga dari saya…. š
wow….. di kabupaten saya juga ada waduk lho…. Waduk Kedung Ombo…..
dimana tuh tempatnya? di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah…. walaupun waduk itu buatan tapi tidak kalah keren dengan Danau Toba he he he, padahal aku belum tahu Danau Toba kayak apa…
aku suka foto kereta apinya, stasiunnya itu berada di belokan rel….
Oya, saya pernah dengar nama itu.. ya waduk ini juga buatan mas….. š
yaps bener sekali, abis tikungan itu baru stasiunnya…. š
gambar-gambarnya membuatku terkesima
pinter motret sampeyan Mas
hehehe… salam sukses soko inyong..
sedj
akan lebih menakjubkan jika langsung ke TKP-nya pak… š
ya asal jepret aja sih, kan bukan fotografer profesional pak…. hehehe
pikiran saya melayang saat lihat stasiun patuguran…jiwa petualang saya mberontak keluar saat itu….hmmm…bagus….misal…saya hanya iseng..tidak ada sanak saudara disana….kira2 ada penginapan umum disana?…jgn salah tafsir karena ada kota yang memang untuk pariwisata ada yang tidak… š
terima kasih….salam š
Hmm… kayanya di situ ga ada tempat penginapannya deh mas,,
tpi warga di sekitar ramah2 ko, numpang nginep pasti bisa… š
salam juga dari saya…
oh Patuguran? sering banget lewat stasiun itu kalau dari Jakarta mau ke jogja.
fotonya ora kethok, dan mau tampak gambarnya. huhuhuhuhu
š¦
*sinis ngeliatan si modem*
hihihihihi,,,,,, sabar mba’..
mungkin modemnya lagi ngambek sama mba ais belum dikasi coklat… š
hurray… gambarnya bisa dilihat. daaan iyyaah indah banget. pengeeen kapan-kapan kesitu
*sambil mikir : kapan yah. secara lewat patuguran pas naek kereta ajah, itu juga stasiun doang
hehehehhee
jejingkrakan dong mba… š
ayu turun di patuguran,, bilang sama masinisnya suruh nungguin sebentar.. š
Saya paling seneng liat foto2 bernuansa alam kayak diatas, waduknya Penjalin indah diantara pegunungan
iya mas, saya juga ga nyangka, kalau di poto hasilnya bisa sebagus itu…
padahal kalau liat secara langsung sepertinya biasa aja..
Assalaamu’alaikum wr.wb, Mabruri…
Pemandangan indah yang tentunya masih terpelihara alam sekitarnya. Memang layak Waduk Penjalin menjadi tempat wisata kerana mempunyai tempat menarik untuk dikunjungi dan pastinya menjadi alternatif untuk mencari kedamaian tika resah melanda.
Saya suka sekali meliat foto2 yang menyemarak awan di langit tinggi. Foto2nya keren dech. Alam yang cantik dan menyegarkan.
Terima kasih udah berkongsi mata untuk menyajikan sesuatu yang mempesonakan.Waduk penjalin merupakan alam ciptaan Allah sebagai bukti kekuasaan Allah. Lukisan alam yang mengkagumkan.
Salam mesra dari Sarikei, Sarawak. š
‘Alaikumussalam wr wb, bunda…
makasih bunda sudah mau tak ajak jalan2 ke Waduk Penjalin… š
iya alhamdulillah kita masih punya keindahan alam seperti itu, dan mudah2an bisa terjaga kelestariannya, karena itu adalah anugerah dari Allah dan wajib kita syukuri dengan menjaganya….
Makasih bunda, sama2 dan salam saya selalu untuk keluarga bunda di Serawak… š
Seneng sekali rasanya.. walau cuma melihat fotonya, apalagi mengalaminya sendiri… tapi aku masih belum kuat nyali untuk naik perahu kecil kaya gitu…
heheheh,,, seru ko mas, apalagi kalau balapan,,,
ga peduli resiko pokoknya… š
apik yah…aq rung tau mrono loh š
hayu rah mrono….
jelajahi alam indonesia ini… š
Di kampung saya juga ada waduk darma (kuningan, jabar). waduk itu dibangun belanda, airnya untuk mengaliri sawah-sawah. emang belanda jago banget di bidang pembanguna dam. sampai kini bendungannya masih sangat kokoh.
ho oh.. betul mas.. belanda emang jagonya,,,,
kenapa jakarta & lainnya yang sering kena banjir ga belajar dari situ ya???? š
sepertinya masih alami ya? š
iya begitulah,, belum terjamah oleh tangah2 jahill… š
Indah nian di sana š
sayangnya sudah jarang ke sana… š
wah, potograper propesional, bagus sekalii yang awan mendung sama grimis di tengah waduknya š
weww,,, cuma asal jeprat jepret ko mas….
masih perlu belajar banyak untuk bisa profesinal.. š
awalnya saya kira sirampog itu nama sebuah marga dari batak š
wedeww,,,,, tetanggaan sama Situmorang gitu pak… š
kewren waduk-e Mab!!!
apalagi kalau dede mahes mainan air di situ bu.. š
kalo uda dapet ikannya,
setor kesini yaaak š
hohohoh,,,,,, mau ikut jualan ikan??
Subhanallah…., indah sekali panorama di Waduk Penjalin. Terima kasih banyak, Mas, telah menampilkan waduk tersebut dengan indah; tulisan yang yang asyik untuk dibaca dan disertai foto-foto yang lengkap dan bagus. Hiks…. jadi kepengen ke sana. Semoga suatu saat berkesempatan…
sama-sama pak,,,
itu adalah kekayan kita semua, kekayaan alam Indonesia untuk dinikmati dan tentunya disyukuri oleh semua….
mudah2an pak bisa berkesempatan singgah di waduk penjalin..
Nambah -tujuan- objek wisata nih.. š
hehe,, boleh2,, silakan aja,, mudah dijangkau ko’.. š
Patuguran. Saya kok agak asing ya dengan nama stasiun kereta apinya? Kayak nggak ngelewatin kalau naik kereta Jakarta-Solo. š
iya, kalau naik kreta dari jakarta ke PWT/jogja/solo, pasti melewati stasiun patuguran..
jadi kepengen mampir dan berlibur di sana mas….
Thx infonya gambarnya mendukung sekali š
sama2…
monggo pak,, gampang dijangkau ko,,, jalur pantura ini.. š
beuh keren..asri banget ya saya baru tahu di brebes ada daerah yang kaya gitu š katrok si moga2 bs jalan2 kesana ah lain waktu ^^
hehehe,,,,
monggo kang ian,,,, nikmati alam Indonesia selagi masih bisa… š
mudiknya deket dong ya, mas? š
btw, saya selalu teringat masa2 perjalanan berkesan dulu setiap melihat kereta api.. hehe.. *curcol
iya Alhamdulillah, paling 2 jam dari Sirampog ke Patuguran.. hehehe,
emang enak ko naik kreta, enaknya ya itu, disuguhi sama lukisan2 alam yang menakjubkan….. š
apalagi kalau dapat kursi, hehe…
*berpengalaman naik kereta ekonomi dan ga dapet kursi soalnya.. š
hehehe,,, lemprokan gitu ya mba, pake gelar koran… š
saya juga pernah ko, dah penuh, ga dapet tempat duduk, pake acara mogok lagi kretanya di tengah perjalanan… fyuuuhhh
huwa…
Sepertinya Waduk Penjalin Patuguran cocok nih dijadikan sebagai destinasi liburan nanti… š
indah sekali pemandangannya… š
hohoho,,,, boleh2…. direkomendasikan… š
tp kalau lagi musim kemarau biasanya berkurang airnya cos buat ngalirin persawahan..
balap jukung? itu apa? š hehehe
hahah,,,dia pura2 ga tau,,,
ya balapan dayung gitulah mas… š
prayu dayung di situ namanya jukung
Hahahaa..
teringat pas waktu masih kecil sering ikan di kolam hehee..
sekarang sudah ga lagi ya mas?? š
Tempatnya indah menjadikan diri ingin sekali berada disana. Dan yang pasti waduk bikinan belanda selalu terkenal dengan kekokohannya
hu uh,,, belanda emang jagonya masalah penataan air….
knp ga belajar sama mereka (belanda) buat nanggulangin banjir ya?? š
Keindahan alamnya sungguh tidak diragukan lagi..dan saya merasa terhibur sekali dengan keindahan ini, terima kasih banyak yach
sama-sama Bli…
keindahan alam INdonesia milik kita semua bli, jadi siapapun berhak menikmatinya…. š
setiap lokasi punya keunikan tersendiri, punya cerita sendiri, dan selalu menarik untuk dicatat dan dikenang kembali
betul sekali pak,,,,
kadang hanya dengan selembar foto saja bisa mengobati rindu akan suatu hal di masa lampau…
wew
indahnyaaa….
kapan ya bisa ke sana?
kalo ada yg nyeponsorin mau jugak sih š
wewww..
yang nyeponsorin Rusabawean boleh juga tuh…. š
itu waduk yg kalau misal naik kereta di sebelah relnya bukan?
sy sering naik kereta dr jkt, klo pas lewat daerah2 purwokerto gitu di sisi nya ada waduk…
apa waduk ini?
waduknya sih bagus…
apalahi kalau pas malam
iya mas, kalau dari Jakarta ke PWT pasti lewat stasiun Patuguran,,,
nah dari stasiun itu kira2 200-an meterlah letak waduknya…
oowh…..
setuju kalau dikatakan bahwa bagus banget itu waduknya,,,,,,,
mudah2an tetep terjaga kelestariannya mas…
wah,, saya jadi pengen mampir ke sana.. š
Indonesia memang dikaruniai alam yang begitu indah, namun sayangnya masih kurang publikasi..
Itulah tugas kita sebagai para blogger untuk mempublikasikannya..
salam kenal mas.. š
yups betul, dan semoga saja tetep terjaga kelestariannya…
bermanfaat sekali dengan adanya blog2 semacam ini, jadi bisa mengenalkan keragaman yang ada di Indonesia ini….
salam kenal juga mas.. š
Saya baru denger waduk ini, tapi sungguh ini kerren bangetzzz… š
Salam kenal š
skarang jadi tau kan mba’?? Siapa aja nanti biasa nyasar ke waduk ini dan putu2 di situ… š
salam kenalnya diterima mba & maturnuwun…. š
pengunjung nya rame banget ya…..
selama selalu asri seperti itu, aku yakin pengunjung bakal betah
pict nya bikin pengen nyasar ke sana euy….
iya, mudah2an ga ada tangan2 jahil yang merusak keindahan alaminya waduk itu,,,
kewajiban semua buat menjaganya agar tetap asri….
ayo bu main ke situ,,, mudah ko dijangkau… š
Wah..pemandangan alamnya sangat indah alamiah.
Semoga waduknya bisa terjaga dan terawat daengan baik ya… agar terjamin keberlangsungan berbagai kegiatan kemasyarakatan.
SALAM hangat dari Kendari. 8)
iya mas,, mudah2an masyarakat sekitar sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam….
karena itu semua adalah karunia dari Tuhan…
salam hangat juga dari Brebes… š
keknya punya bakat jd fotograper jg tuh mas..:)
or ini cara ngambil fotox yg bagus atau pemandangannx dh bagus memang..hehe
bunda bisa ajaa,,
ya jelas pemandangannya yang emang bagus toh bun… š
125 ha, ya?. Lumayan luas juga. Dengan pemandangan yang indah jika dikelola dengan baik dan banyak diadakan event buan tidak mungkin bisa menjadi lokasi wisata andalan.
betul mas,,,, dan kendala yang dihadapi saat ini mungkin ada pada masalah pengelolaan yang masih kurang maksimal..
baru tau di brebes ada waduk …. sama barunya mampir kemari š
hehehe,, ada tuh, peninggalan belanda….
makasih kunjungannya… š
woooww subhanallah tempatnya/desanya indah banget.
klo yg begini nih bikin kangen sama kampung halaman..
keren bgt
salam kenal yah mas, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya š
betul itu,,,, hanya dengan lembaran2 poto bisa mengurangi rasa kangen sama kampung halaman….
sama-sama mba, makasih juga sudi singgah di mari… š
dapat pengalaman yang indah
selamat menikmati mas,,,,, š
waaewww… menangkap bebek adalah favorit saya.
(boong lo ah, waaannn. makan bebek aja takut)
btw inilah pertama kalinya saya tau sirampog ternyata nama belakangnya.
hahaa,,, masa makan bebek aja takut bung.. kan dah mati bebeknya… š
hohho,, Sirampog jangan dikonotasikan dengan si Rampok…. š
wuih apik Kang.. ini namanya ngiming-imingi yo hehehe
hehehe,,, iyo, sapa tau lain waktu mau nyasar ke situ… š
jadi pingin keliling jawa lagi š
hayuuu,,,,, nikmati seluruh kekayaan alam negeri ini
waaaaaa… pemandangannya bagus bangeeeeet ..
subhanallah
iya Alhamdulillah masih ada yang seperti itu, kewajiban kita buat menjaganya…. š
Keren sekali …Mas Mabruri
Aku banyak kawan yang anggota AKABRI tapi mereka kok nggak pernah cerita soal ini ya ..
Salam
iya pak seperti itu adanya…
Kawan AKABRInya dari Patuguran juga to pak? mungkin ga sempet kali pak dengan kesibukan yang ada…
salam juga dari saya
Nih, waduk kayaknya keren….
seperti itu lah mas adanya… š
Pemandangan nya keren mas, kapan aku bisa ke brebes ya ā š kalau nasib mengantarkan diriku kesana pasrti bisa aaaaaaaaakopdar dengan sampean š
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
aamiin,,, mudah2an Allah mengizinkan pak….
salam dari saya selalu pak…
kykna di brebes sana banyak objek wisata menarik yah,semoga saya kelak bisa wisata kesana š
banyak mas, cuman sistem pengelolaannya yang kurang maksimal
boleh saja mas,,, ayu kapan?? š
sepertinya indah sekali… saya jadi pingin ke sana. ^^
hayuuu,,,,, nikmat alam Indonesia ini… š
waah..waduknya keliatan bagus deh…aku kok baru denger ya? ntar tak tanya mas ku yg di brebes juga ah…jadi pengen ke sana nih… thx infonya ya…
ooowhh,,,, iya tuh perlu tanya2 yg banyak tentang brebes,,, ada tempat menarik lainnya di Brebes yaitu perkebunan teh…
sejuk banget tempatnya… š
belum pernah ke brebes .. *sediiih*
ayuu lah,,, nikmati alam Indonesia… š
wah baru denger neeh padahal saya juga orang jawa tengah, kapan2 kesana ah, bagus banget pemandangannya makasih mas udah share info tentang waduk penjalin š
serumpun kita bu…
jawa tengahnya mana yah????
ya bu, silakan cari infonya.. pasti mudah didapat
[…] mentari pagi, atau juga bermain-main dengan bidadari-bidadari di Curug Putri, bersampan ria di Waduk Penjalin dan Waduk Malahayu. Jadikan Bumiayu sesuai dengan namanya, bumi yang ayu. Sehingga orang-orang akan […]
[…] ini terdapat beberapa objek wisata alam yang sangat bagus untuk dikunjungi. Diantaranya yaitu Waduk Penjalin, seperti yang pernah saya ceritakan dulu. Selain itu ada lagi potensi wisata alam yang lainnya […]
[…] Waduk Penjalin […]
[…] di Desa Pandansari dengan Telaga Ranjeng, pemandian air panas di Cipanas, Desa Kedungoleng, dan Waduk Penjalin di Patuguran, Desa Winduaji. Juga ada satu objek wisata baru yang belum dikenal tapi potensinya sangat bagus, […]
[…] akan menjadi basecamp acara kumpul keluarga dari Pihak Ibu. Yang mana biasanya kami kumpul di Patuguran, tetapi lebaran kali ini rencananya di rumah Bapak/Ibu saya di Kaligiri – Sirampog. Kemudian […]
[…] Tak ketinggalan juga silaturahim ke Patuguran. […]
[…] yang luar biasa. Setelah sebelumnya, dua potensi alam yang ada yaitu Perkebunan Teh Kaligua dan Waduk Penjalin, berhasil diekspos dalam acara Harmoni Alam (acara masak-memasak dengan setting berupa alam yang […]
[…] di Desa Pandansari dengan Telaga Ranjeng, pemandian air panas di Cipanas, Desa Kedungoleng, dan Waduk Penjalin di Patuguran, Desa Winduaji. Juga ada satu objek wisata baru yang belum dikenal tapi potensinya sangat bagus, […]
oooo walah rumah nya tmn aq, ikut ke potret jga,, mas,,
bgusss mz mab …
shiip..