Di puncak malam, ketika angin selesai
Menjumputi sisa panas siang di tanah
Aku bersujud dan menuliskan rindu
Pada mulut batu, hamparan ladang cinta
Di puncak dingin, ketika angin membeku
Dan uap bertayamum dan mulai sujud
Aku menitipkan rindu ke dalam embun
Pada mulut batu, hamparan ladang cinta
Dan di awal hari, ketika dunia ditanyakan
Di timur, ketika embun dijerang terang
Aku tersedu melihat rindu menguap lepas
Dari mulut, hamparan segala yang sia-sia.